Agro Tawon Rimba Raya

Agro Tawon Rimba Raya berada di sebuah lembah yang sangat eksotis. Di kanan kiri jalan masuk terdapat beberapa kota pemeliharaan lebah, dimana suara desing ribuan tawon akan mengiringi langkah pengunjung. Di bagian tengah lembah terdapat area mendatar, dimana pada area tersebut terdapat ratusan kotak berisi lebah. Di lokasi inilah biasanya pemandu memberikan penjelasan dan informasi mengenai lebah, baik pola hidup, teknis peternakan, hingga proses pemanenan hasil. Area Agro Tawon Rimba Raya juga memiliki kebun seluas kurang lebih tiga hektare, berisi beberapa jenis tanaman, seperti anggrek, randu, sengon, kelengkeng, jojoba, dan kayu putih. Tanaman tersebut pada saat berbunga akan menjadi konsumsi utama lebah madu di sekitar peternakan.

Selain panen madu langsung dari sarangnya, wisatawan juga bisa membeli langsung madu yang sudah siap, atau menjajal nikmatnya sarang lebah yang bisa dimakan langsung. Harga sarang lebah juga cukup terjangkau, sekitar Rp 10.000 untuk ukuran 4x4 cm. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati aneka minuman berbahan dasar madu, seperti es madu, jus jambu madu, atau membeli produk-produk lain yang dihasilkan lebah. Bagi yang ingin mencoba sensasi apitherapy atau pengobatan menggunakan sengat lebah, di Agro Tawon Rimba Raya juga tersedia layanan tersebut. Lebih seru lagi, tempat wisata ini juga telah dilengkapi berbagai fasilitas pendukung bagi wisatawan, mulai dari area parkir luas, tempat bermain, hingga cafetaria. Bagi pengunjung yang menyukai permainan outbound, Agro Tawon Rimba Raya menyediakan fasilitas untuk kegiatan outbound. Jadi liburan Anda ke tempat wisata ini terasa lebih puas dan benar-benar menyegarkan pikiran.

Agro Tawon Rimba Raya setidaknya membudidayakan tiga jenis lebah Apis Melilfira dari Australia, lebah lokal Acerana, dan lebah kecil Trigond. Dari ketiga jenis lebah tersebut Apis Melilfira merupakan lebah paling produktif, menghasilkan madu paling banyak, karena tubuhnya lebih besar dibanding kedua jenis lebah lain. Meskipun peternakan ini memiliki tiga jenis lebah berbeda, namun kualitas madu yang dihasilkan tidak jauh berbeda, tergantung pada jenis tanaman yang menjadi pakan utama dan kandungan enzimnya. Melihat peternakan lebah madu di Agro Tawon Rimba Raya, ternyata lebah tidak hanya memproduksi madu saja, tetapi juga tiga produk lain yang harganya cukup mahal, yaitu royal jelly, bee pollen, dan propolis.